Lepra adalah penyakit yang banyak 
diderita oleh masyarakat yang tinggal di pemukiman kumuh dan udara 
kotor. Pada jaman dahulu kala, penyakit lepra sangat ditakuti oleh 
masyarakat. Apabila seseorang berpenyakit lepra, maka ia akan diasingkan
 dari pergaulan dan tidak ada orang yang mau mendekati. Orang yang 
berpenyakit lepra itu terpaksa hidup menyendiri.

Berbeda dengan pendapat orang dahulu, masyarakat modern kini mengetahui bahwa bakteri lepra ternyata tidak begitu cepat menular. Bagaimana cara penularannya belum diketahui. Tetapi bakteri lepra itu sering masuk dan tinggal di kulit. Apabila tubuh menolak, maka timbul pembengkakan secara perlahan-lahan. Pengerasan kulit sering terjadi di kening, hidung, telinga atau di bibir dan inilah yang menyebabkan orang yang berpenyakit lepra terlihat menyeramkan.
Sekarang penyakit lepra sudah makin 
dikenal orang sehingga orang yang berpenyakit lepra tidak diasingkan 
lagi. Menurut Drs. Djamaludin Hadis, penulis buku kesehatan masyarakat, 
lepra adalah penyakit yang menular melalui kulit atau syaraf, maupun 
keduanya. Bakteri yang menyebabkan penyakit lepra ditemukan oleh Hansen 
dari Norwegia. Oleh karena itu, penyakit lepra disebut juga dengan nama 
penyakit Hansen.

Berbeda dengan pendapat orang dahulu, masyarakat modern kini mengetahui bahwa bakteri lepra ternyata tidak begitu cepat menular. Bagaimana cara penularannya belum diketahui. Tetapi bakteri lepra itu sering masuk dan tinggal di kulit. Apabila tubuh menolak, maka timbul pembengkakan secara perlahan-lahan. Pengerasan kulit sering terjadi di kening, hidung, telinga atau di bibir dan inilah yang menyebabkan orang yang berpenyakit lepra terlihat menyeramkan.
Penyakit Lepra Bisa Disembuhkan di Rumah
Sementara itu, menurut Faisal Shadily, 
praktisi kesehatan asal Surabaya, apabila bakteri lepra masuk ke dalam 
sistem syaraf manusia, maka alat perasa orang itu menjadi tumpul. Itulah
 sebabnya apabila penderita lepra mengalami luka atau terbakar, ia tidak
 merasakannya. Ototnya tidak dapat dipergunakan, sehingga tangan dan 
kakinya seperti cakar ayam. Akibat jangka panjang adalah tulang tangan 
dan kakinya akan hilang.
Penyakit lepra terdapat di seluruh 
dunia, tetapi yang paling banyak terjadi di daerah tropik di Afrika 
Utara, China dan India. Karena sekarang orang sudah mengetahui bahwa 
penyakit lepra itu tidak begitu menular, maka banyak orang yang 
berpenyakit lepra dirawat di rumah mereka sendiri. Penderita penyakit 
lepra saat ini tidak perlu diasingkan dan membantu penyembuhan mereka 
secara mental.
Beberapa antibiotika telah dapat 
dipergunakan untuk menghentikan perkembangan penyakit itu. Dan sudah ada
 orang yang sembuh sepenuhnya melalui perawatan instensif tim medis. 
Oleh karena itu, bila Anda menemukan gejala-gejala pembengkakan kulit, 
hendaknya segera diperiksakan ke dokter untuk menghindari kemungkinan 
penyebaran bakteri penyebab penyakit lepra. Mudah-mudahan tips kesehatan
 ini berguna untuk Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar